Selasa, 10 Maret 2020

Belajar melalui Youtube

Youtube memang sering menjadi jalan saya menemukan ilmu dan pengetahuan mengenai apapun. Youtube juga yang menjadi perantara saya mengenal Mbah Nun dan Maiyah. Sesekali saya dan kita semua perlu mengirim fatihah dan berdo'a untuk entah siapa orang yang belum saya ketahui yang menemukan dan mengembangkan youtube. Bagi saya pribadi tidak perlu meriset lebih banyak mana manfaat atau mudhorotnya, yang penting saya berupaya terus mencari manfaatnya dan menghindari mudhorotnya.

Saya baru menemukan channel youtube "desakotaku" yang isinya menarik. Video-video pendek cuplikan nasehat-nasehat Mbah Nun dan Mbah Fuad, dan juga beberapa cuplikan sholawat. Perkiraan saya channel itu di kelola oleh jama'ah padhang mbulan. Itu baru perkiraan. Beberapa video yang murut saya bagus telah saya tonton. Video wirid tetes Muhammad. Apa itu tetes Muhammad? Mungkin lain kali perlu saya pelajari. Yang jelas itu wirid yang diberikan oleh Mbah Nun pada rutinan Padhang Mbulan semalam.

Selanjutnya video cuplikan ceramah Mbah Fuad yang memceritakan beliau yang sedang sakit dan menerima dengan ikhlas dan ridho kondisi sakitnya dengan berpegang pada salah satu ayat Allah. Setelah saya cari, itu adalah Qs. As Syu'ara' ayat 78 sampai 80. 
Alladzii kholaqonii fahuwa yahdiin, walladzi huwa yuth'imunii wayasqiin, waidzaa marithtu fahuwa yasyfiin...
Dia yang menciptakanku dan Dia yang memberi petunjuk. Dialah yang memberi makan dan memberi minum. Kalau aku sakit maka Dialah yang menyembuhkan.
Begitu artinya menurut penjelasan Mbah Fuad.

Dari situ jika kita mau belajar lebih dalam mungkin ayat-ayat tersebut dapat menjadi pintu. Saya mau membuat pertanyaan dari arti tiga ayat tersebut. Pertama, bagaimana bentuk petunjuk Allah? Dua, siapa saja yang Allah beri makan dan minum? Tiga, bagaimana Allah memberi makan dan minum? Empat, ada yang kelaparan, apa berarti dia tidak di beri makan dan minum oleh Allah? Lima, sakit tidak dikatakan dari Allah, tapi Allah lah yang menyembuhkan. Apa itu sakit? Enam, bagaimana Allah menyembuhkan?

Siapa yang harus menjawab? Entahlah

Dawung, 10 Maret 2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar